Perputaran waktu yang semakin berjalan ,dari detik ke detik, jam ke jam berubah hari dan tahun menandakan adanya alur kehidupan .Waktu yang telah berlalu walaupun satu detik tak akan bisa kembali,dan waktu kedepan walau sedetik tak bisa dihindari.Itulah kekuasaan Allah yang maha besar.Bulan sabit telah terlihat diufuk timur menandakan bulan muharam telah tiba perubahan tahun telah terjadi, sekarang kita berada di tahun 1433 H.
1433 tahun silam telah menjadi saksi sejarah
perubahan tranformasi pergerakan dakwah islam .Hijrahnya nabi Muhammad s.a.w.
dari kota mekah ke madinah.Hijrahnya nabi Muhammad dan parra sahabatnya di
lakukan dalam usaha
untuk memperkukuhkan kedudukan Islam serta merupakan strategi baru untuk
menyebarkan Islam.Peristiwa hijrah orang Islam Makkah ke Madinah berlaku pada 1
Rabiulawal bersamaan 12 September tahun 622 M.Dalam pengertian hijrah ada yang
di katakan hijrah makani yaitu perpindahan secara fisik dari satu tempat
ketempat yang lain,dan juga hijrah secara maknawi artinya berpindah dari nilai yang kurang baik
menuju nilai yang lebih baik, dari kebathilan menuju kebenaran, dari kekufuran
menuju keIslaman. Makna terakhir oleh Ibnu Qayyim bahkan
dinyatakan sebagai al-hijrah al-haqiqiyyah. Alasannya hijrah
fisik adalah refleksi dari hijrah maknawi itu sendiri.
Dua makna hijrah
tersebut sekaligus terangkum dalam hijrah Rasulullah SAW dan para sahabatnya ke
Madinah.ikhwani wa ikhwatilah marilah kita belajar dari peristiwa hijrahnya
rosululloh dan sahabatnya mereka berani meninggalkan harta benda yang mereka
miliki berpisah dari saudaranya dengan hal yang belum pasti apa yang akan
terjadi dimadinah nanti,itu adalah sebuah pengorbana yang luar biasa karena
begitu cintanya para sahabat kepada Alloh dan rosulnya,dan hanya semata mata
mencari ridho allah mereka melakukan hijrah. Toh kecintaan para sahabat akan
Islam mengalahkan kecintaan pada semua itu. Kesucian akidah di atas segalanya.
Hal ini sekaligus menegaskan betapa maslahat “din” menempati
pertimbangan tertinggi dari maslahat-maslahat yang lain. Pelajaran lain hijrah
menegaskan adanya perseteruan abadi antara kebatilan versus kebenaran. Allah
SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 147 yang artinya : “Kebenaran itu datang dari Rabb-mu
maka jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang ragu-ragu”.
Untuk menangkap spirit hijrah lebih jauh rumusan
sederhana Ibnu Qayyim cukup menarik katanya dalam kata hijrah
terkandung arti berpindah “dari” dan berpindah “menuju”.
Maksudnya berpindah dari yang semula tidak sesuai dengan tuntunan Allah dan
Rasul-Nya menuju kepada yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya.
Selain dari pada itu kita bisa mengambil pelajaran
dari peristiwa hijrahnya nabi Muhammad dan para sahabatnya,bahwa sesuatu yang
baik tidak didapatkan hanya sekedar membalik telapak tangan akan tetapi butuh
perjuangan keras untuk mencapai tujuan,dan sebuah niatan baik juga harus selalu
dikawal dengan doa kepada Allah,dan dengan jalan yang selaras dengan aturan
syariat agama islam .insyaallah akan mendapatkan hasil yg diridoi Allah.
Bila kita amati, kondisi umat Islam sekarang ini
mengalami multi krisis, baik dalam sisi politik, sosial, ekonomi, pendidikan,
hukum, maupun pemerintahan. Akibat jauh dari ajaran agama, sedikit demi sedikit
penyakit wahn (cinta dunia dan benci mati) menyerang mereka. Sehingga
penyimpangan terhadap ajaran Islam, merambah semua kalangan umat baik
pemerintah, ulama, tentara, kaum kaya maupun masyarakat biasa.Dan perlu ada
perubahan untuk semua itu.
Al-Qur’an memberitahukan kepada kita tentang dua
perubahan, yaitu perubahan yang positif dan negatif. Untuk menunjukkan
perubahan yang positif, Al-Qur’an menegaskan, “Sesungguhnya Allah tidak mengubah
keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri….” (Ar-Ra’d: 11).
Untuk itu dengan semangat tahun baru hijriah
hendaknya kita tananamkan pada diri kita masing masing untuk bisa hijrah
ditahun depan menjadi insan yang lebih baik ,mengoreksi kesalahan kesalahan
yang ada ditahun kemarin,agar bisa membentuk masyarakat yang rabbani dan membawa
kemajuan ahlak bangsa agar menjdai bangsa yang lebih maju dan mendapat
keberkahan dari yang pencipta.
Dan hendaknya kita juga berdoa semoga tahun kedepan
akan mendapat prestasi yang lebih baik baik dihadapan masyarakat sebagai mahluk
social dan dihadapan Allah sebagai hamba yang mutaqin.
Membaca
doa awal tahun 3 kali
Keterangan : Waktu pelaksanaan setelah selesai sholat fardhu Magrib, dengan bunyi do’a awal tahun sebagai berikut :
Keterangan : Waktu pelaksanaan setelah selesai sholat fardhu Magrib, dengan bunyi do’a awal tahun sebagai berikut :
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم. اللهم انت الابدي القديم الاول
وعلى فضلك العظيم وجود ك المعول. وهذا عام جديد قد اقبل. نسألك العصمة فيه من
الشيطان واوليائه وجنوده والعون على هذه النفس الامارة بالسوء والاشتغال بما
يقربنى اليك زلفى . يا ذاالجلال والاكرام . يا ارحم الراحمين. وصلى الله على سيدنا
محمد وعلى اله وصحبه وسلم
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa
Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni
ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni
ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.