Social Icons

Pages

Saturday, May 11, 2013

5 Langkah Menggapai Hayyatan Thoyyibah



Hidup merupakan suatu anugrah terindah bagi manusia.Allah  melebihkan manusia  dari mahluk lain .manusia diberi akal dan dan pikiran yang dengan itu bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.apa bila kita berpegang pada kebenaran maka kita akan selamat dan jika sebaliknya jika kita melakukan kesalahan maka kita akan terjerumus kedalam kesengsaraan hidup.manusia hidup melalui beberapa fase kehidupan dari alam ruh, alam kandungan, alam kubur, dan pada akhiranya alam akhirat alam yang kekal selamanya.

Sebagai mahluk yang berakal pastilah kita mempunyai tujuan hidup untuk menggapai hayatan toyyibah atau kehidupan yang baik.banyak orang mempunyai pemikiran masing masing dan cara masing masing untuk menggapai hayyatan thayibah,ada diantara mereka yang berpikir dengan berlimpahnya harta benda kehidupan yang baik dapat tercapai sehingga tak jarang orang berlomba lomba mengumpulkan harta sampai lupa mana yang halal dan mana yang halal.ada juga yang berpendapat bahwa kehidupan yang baik atau hayatan thayyibah ini bisa direngkuh hanya hanya dengan menduduki posisi penting menjadi penguasa agar dapt dihormati dan di segani oleh orang lain setelah berkuasa lupa akan hak dan kewajibanya sehingga menjadi orang lain sengsara,memakan harta rakyat karena memanfaatkan kekuasaanya,bertinadak semena mena hanya demi kebahagiaannya sendiri dan keluarga.hal hal yang seperti itu tengah terjadi di belahan bumi ini yang ini adalah merupakan bukti manusia sudah terkena penyakit wahn atau hubud dunnya terlalu cinta dunia dan takut mati.perhatikanlah firman Allah dibawah ini .

Allah SWT berfirman, “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.“ (QS al-Nahl [16]: 97).

Di sini Allah telah berjanji dan janji Allah pasti  terpenuhi bahwa siapa saja yang beramal sholeh maka dia akan mendapat kehidupan yang baik.jadi kunci yang utama adalah dengan beramal sholeh .hal yang perlu kita lakukan untuk mendapat Hayyatan Thayyibah adalah dengan hal hal di bawah ini.

1.iman
Dasar agama islam ini adalah iman dengan iman yang benar agama ini dibangun kita yakin dengan kalimat thoyibah yang sebagai kunci sorga .

مَنْ كَانَ أَخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
 "Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah  لاَ إِلَهَ إِلَّاالله , maka dia akan dimasukkan kedalam syurga" (Riwayat al-Hakim)
 Syurga adalah sebaik baik tempat yang menjadi tujuan akhir manusia.

2.Islam

إن الدين عند الله الإسلام
“Sesungguhnya agama yang di sisi Allah adalah Islam.”

Juga ayat 85 dari surat Ali Imran :

ومن يبتغ غير الإسلام دينا فلن يقبل منه وهو في الآخرة من الخاسرين

“Dan barang siapa mencari agama selain Islam, maka itu tidak akan diterima darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.”
Dengan kita menjadi seorang Muslim kita telah mendapatkan keridhoan dari Allah dengan ridho Allah tersebut kemudahan dan kebahagiaan terbuka lebar dihadapan kita isalm sebai pintu kedamaian menuju hayatan thayyiban.


3.Ilmu

Dengan akal  saja tidak cukup manusia  akan mendapatkan kehidupan yang thoyibah tetapi butuh petunjuk Ilmu ,yang akan menggerakan akal menuju kepada kebaikan.karena denga ilmu itu sebagai syarat sebelum beramal ,amal yang di jalankan tanpa ilmu pastilah tidak akan selamat .ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu agama. ilmu agama yang benar adalah ilmu tentang firman Allah, sabda rasulullah dan penjelasan para shahabat tentang maksud ayat al Qur’an dan hadits nabi.dengan memahami hal tersebut langkah kita  dalam beramal ibadah maupun muamalah akan selalu tegak diatas syariat Allah  AL Quran,sesuai dengan bimbingan rosullullah AL Hadist yang akan memberikan cahaya kemuliaan dan kebaikan dalam kehidupan kita.kitebarkan ilmu yang kita peroleh untuk kebaikan semua demi kebahagian hidup dunia akhirat.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
“Sesungguhnya Allah,para malaikat Nya,penduduk langit dan bumi sampai pun semut di sarangnya dan ikan di lautan turut mendoakan kebaikan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia”

4.Sifat Qanaah

Rasulullah SAW telah mengajarkan  kita semua agar qana’ah, berikut beberapa hadits nya :
Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini:  “Tidaklah kekayaan itu dengan banyak harta, tetapi sesungguhnya kekayaan itu ialah kekayaan jiwa.”  (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW bersabda:   “Jadilah kamu seorang yang wara’, nanti kamu akan menjadi sebaik-baik hamba Allah, jadilah kamu seorang qana’ah, nanti kamu akan menjadi orang yang paling bersyukur kepada Allah, sedikitkanlah tertawa karena banyak tertawa itu mematikan hati.” (Hadis riwayat al-Baihaqi)
Dari keterangan diatas Qana’ah itu mengandung lima perkara:
  1. Menerima dengan rela akan apa yang ada.
  2. Memohonkan kepada Allah tambahan yang pantas, dan berusaha.
  3. Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah.
  4. Bertawakal kepada Allah.
  5. Tidak tertarik oleh tipu dunia
Dengan sifat qanaah kita akan menjadi hamba yang tenang dan pandai bersyukur.

5.Pandai Bersyukur

Syukur adalah tanda terima kasih atas pemberian nikmat dari Allah dengan semakin banyak bersyukur maka Allah akan semakin menambah nikmat kepada kita dengan demikian kita akan menjadi lebih bahagia .diantara wujud syukur kita kepada allah kita akan senatiasa mencari rejeki yang halal untuk dimakan oleh kita dan keluarga.Allah telah menyeru,

 Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu. Dan bersyukurlah kepada Allah jika memang hanya dia saja yang kamu sembah. (Al-Baqarah: 172)
Dan dengan bersyukur kepada Allah kita akan mendapat Balasan syurga kelak di akhirat sebagaimana firman Allah di bawah ini.

“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali Imran:145)
Semoga artikel kali ini akan bermanfaat dan membawa kita untuk tetap bersemangat beramal sholeh dan mendapat janji Allah berupa hayatan thayyibah.Amin