Hidup merupakan suatu anugrah terindah bagi manusia.Allah melebihkan manusia dari mahluk lain .manusia diberi akal dan dan
pikiran yang dengan itu bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.apa
bila kita berpegang pada kebenaran maka kita akan selamat dan jika sebaliknya
jika kita melakukan kesalahan maka kita akan terjerumus kedalam kesengsaraan
hidup.manusia hidup melalui beberapa fase kehidupan dari alam ruh, alam
kandungan, alam kubur, dan pada akhiranya alam akhirat alam yang kekal selamanya.
Sebagai mahluk yang berakal pastilah kita mempunyai
tujuan hidup untuk menggapai hayatan toyyibah atau kehidupan yang baik.banyak
orang mempunyai pemikiran masing masing dan cara masing masing untuk menggapai
hayyatan thayibah,ada diantara mereka yang berpikir dengan berlimpahnya harta
benda kehidupan yang baik dapat tercapai sehingga tak jarang orang berlomba
lomba mengumpulkan harta sampai lupa mana yang halal dan mana yang halal.ada
juga yang berpendapat bahwa kehidupan yang baik atau hayatan thayyibah ini bisa
direngkuh hanya hanya dengan menduduki posisi penting menjadi penguasa agar
dapt dihormati dan di segani oleh orang lain setelah berkuasa lupa akan hak dan
kewajibanya sehingga menjadi orang lain sengsara,memakan harta rakyat karena
memanfaatkan kekuasaanya,bertinadak semena mena hanya demi kebahagiaannya
sendiri dan keluarga.hal hal yang seperti itu tengah terjadi di belahan bumi
ini yang ini adalah merupakan bukti manusia sudah terkena penyakit wahn atau
hubud dunnya terlalu cinta dunia dan takut mati.perhatikanlah firman Allah
dibawah ini .
Allah SWT berfirman, “Barang siapa yang mengerjakan
amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya
akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan.“ (QS al-Nahl [16]: 97).
Di sini Allah telah berjanji dan janji Allah pasti terpenuhi bahwa siapa saja yang beramal sholeh maka dia akan mendapat
kehidupan yang baik.jadi kunci yang utama adalah dengan beramal sholeh .hal
yang perlu kita lakukan untuk mendapat Hayyatan Thayyibah adalah dengan hal hal
di bawah ini.
1.iman
Dasar agama islam ini adalah iman dengan iman yang
benar agama ini dibangun kita yakin dengan kalimat thoyibah yang sebagai kunci
sorga .
مَنْ كَانَ أَخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Barangsiapa
yang akhir ucapannya adalah لاَ إِلَهَ إِلَّاالله , maka dia akan
dimasukkan kedalam syurga" (Riwayat al-Hakim)
Syurga adalah sebaik baik
tempat yang menjadi tujuan akhir manusia.
2.Islam
“Sesungguhnya agama yang di sisi Allah adalah Islam.”
Juga ayat 85 dari surat Ali Imran :
ومن يبتغ غير الإسلام دينا فلن يقبل منه وهو في الآخرة من الخاسرين
“Dan barang siapa mencari agama selain Islam, maka itu tidak akan diterima darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.”
Dengan kita menjadi
seorang Muslim kita telah mendapatkan keridhoan dari Allah dengan ridho Allah
tersebut kemudahan dan kebahagiaan terbuka lebar dihadapan kita isalm sebai
pintu kedamaian menuju hayatan thayyiban.
3.Ilmu
Dengan akal saja tidak cukup manusia akan mendapatkan kehidupan yang thoyibah
tetapi butuh petunjuk Ilmu ,yang akan menggerakan akal menuju kepada
kebaikan.karena denga ilmu itu sebagai syarat sebelum beramal ,amal yang di
jalankan tanpa ilmu pastilah tidak akan selamat .ilmu yang dimaksud disini
adalah ilmu agama. ilmu agama yang benar adalah ilmu
tentang firman Allah, sabda rasulullah dan penjelasan para shahabat tentang
maksud ayat al Qur’an dan hadits nabi.dengan memahami hal tersebut
langkah kita dalam beramal ibadah maupun
muamalah akan selalu tegak diatas syariat Allah AL Quran,sesuai dengan bimbingan rosullullah
AL Hadist yang akan memberikan cahaya kemuliaan dan kebaikan dalam kehidupan
kita.kitebarkan ilmu yang kita peroleh untuk kebaikan semua demi kebahagian hidup
dunia akhirat.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ
حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ
النَّاسِ الْخَيْرَ
“Sesungguhnya Allah,para malaikat Nya,penduduk langit dan bumi sampai pun
semut di sarangnya dan ikan di lautan turut mendoakan kebaikan untuk orang yang
mengajarkan kebaikan kepada manusia”4.Sifat Qanaah
Rasulullah SAW telah mengajarkan kita semua agar qana’ah, berikut beberapa hadits nya :
Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini: “Tidaklah kekayaan itu dengan banyak harta, tetapi sesungguhnya kekayaan itu ialah kekayaan jiwa.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW bersabda: “Jadilah kamu seorang yang wara’, nanti kamu akan menjadi sebaik-baik hamba Allah, jadilah kamu seorang qana’ah, nanti kamu akan menjadi orang yang paling bersyukur kepada Allah, sedikitkanlah tertawa karena banyak tertawa itu mematikan hati.” (Hadis riwayat al-Baihaqi)
Dari keterangan diatas Qana’ah itu mengandung lima perkara:
- Menerima dengan rela akan apa yang ada.
- Memohonkan kepada Allah tambahan yang pantas, dan berusaha.
- Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah.
- Bertawakal kepada Allah.
- Tidak tertarik oleh tipu dunia
5.Pandai Bersyukur
Syukur adalah tanda terima kasih atas pemberian nikmat dari Allah dengan semakin banyak bersyukur maka Allah akan semakin menambah nikmat kepada kita dengan demikian kita akan menjadi lebih bahagia .diantara wujud syukur kita kepada allah kita akan senatiasa mencari rejeki yang halal untuk dimakan oleh kita dan keluarga.Allah telah menyeru,
Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu. Dan bersyukurlah kepada Allah jika memang hanya dia saja yang kamu sembah. (Al-Baqarah: 172)
Dan dengan bersyukur kepada Allah kita akan mendapat
Balasan syurga kelak di akhirat sebagaimana firman Allah di bawah ini.
Semoga artikel kali ini akan bermanfaat dan membawa kita untuk tetap bersemangat beramal sholeh dan mendapat janji Allah berupa hayatan thayyibah.Amin