Islam terbentuk oleh lima pondasi yang termaktub
dalam rukun islam yang lima.shahadat,sholat,zakat ,puasa dan haji bagi yang
mampu.sahadat ditempatkan pada pondasi utama karena akan menjadi syarat pondasi
akan diterima.untuk itu mengerti dan memahami makna shahadat adalah wajib bagi
kita sebagai seorang muslim.
Pembaca yang dirahmati Allah diantara kita tentunya
pernah mendengar kisah diutusnya Muadz Bin Jabal oleh Rosulllah, untuk
meng-islam-kan sekelompok orang yang tinggal di negeri Yaman. Sebelum Sahabat
Mu’adz bin Jabal berangkat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan
kepada Mu’adz : “Ajaklah mereka agar mau bersaksi bahwasanya tidak ada
sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan bahwasanya aku adalah utusan
Allah. Apabila mereka telah melakukan hal tersebut (bersyahadat) maka
beritahulah kepada mereka bahwasanya Allah telah mewajibkan kepada mereka solat
lima waktu sehari semalam. Lalu apabila mereka telah melakukan hal tersebut,
maka beritahulah kepada mereka bahwasanya Allah telah mewajibkan kepada mereka
untuk mensedekahkan harta mereka, yang sedekah tersebut diambil dari
orang-orang kaya dari mereka, dan diberikan kepada orang-orang miskin dari
mereka” (HR. Bukhori)
Shahadat adalah sebuah persaksian seseorang yang,diyakini
dengan hati yang paling dalam,di ucapkan dengan lisan dan disampaikan kesaksian
tadi kepada yang lain.
Syahadat dalam islam berbunyi Asyhadu alla
ilaaha illallah wa Asyahadu anna Muhammadar Rasulullah
Shahadat tersebut mempunyai makan sebagai berikut:
Asyhadu alla ilaaha illallah artinya aku
bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah. Dalam
syahadat ini terdapat penafian (penolakan) sesembahan selain Allah dan penetapan
bahwa sesembahan yang benar hanya Allah. Adalah sebuah kenyataan bahwasanya di
dunia ini terdapat banyak sesembahan selain Allah. Ada orang yang menyembah
kuburan, pohon, batu, jin, wali, dan lain-lain. Akan tetapi semua sesembahan
tersebut tidak berhak untuk disembah, yang berhak disembah hanya Allah.
Allah berfirman (yang artinya): “Yang demikian
itu adalah karena Sesungguhnya Allah Dialah (tuhan) yang haq dan Sesungguhnya
segala sesuatu yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil. Dan
Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al
Hajj: 62). Allah juga berfirman (yang artinya): “Maka barangsiapa yang
ingkar kepada sesembahan selain Allah dan beriman pada Allah, sungguh dia telah
berpegang pada tali yang sangat kuat.” (QS. Al Baqarah:256)
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
artinya aku bersaksi bahwasanya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
adalah Rasul Allah. Rasul adalah seseorang yang diberi wahyu oleh Allah berupa
syari’at dan ia diperintahkan untuk mendakwahkan syari’at tersebut (Syarah
Arba’in an Nawawiyah, Syaikh Al ‘Utsaimin). Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di
tanganNya! Tidaklah mendengar kenabianku salah seorang dari umat ini, baik itu
Yahudi atau pun Nasrani, lalu ia meninggal sementara ia tidak beriman dengan
apa yang aku bawa, kecuali ia akan termasuk penduduk neraka” (HR. Muslim)
Perlu diingat, selain beliau adalah seorang Rasul
Allah, beliau juga berstatus sebagai Hamba Allah. Di satu sisi kita harus
mencintai dan mengagungkan beliau sebagai seorang Rasul, di sisi lain kita
tidak boleh mengagungkan beliau secara berlebihan. Beliau bersabda: “Sesungguhnya
aku hanyalah hamba, maka sebutlah: hamba Allah dan Rasul-Nya.
Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam
tidak boleh kita anggap memiliki sifat-sifat yang berlebihan, atau memiliki
sifat-sifat yang hanya dimiliki oleh Allah, semisal: menganggap beliau
mengetahui perkara yang ghaib, mampu mengabulkan do’a, mampu menghilangkan
kesulitan kita, dan lain-lain.
Saudaraku yang dimulyakan Allah,tidak ada kata yang
penulis harapkan kecuali ridho Allah semoga setelah kita membaca postingan ini
tergerak hati kita untuk bertambah yakin dengan kemuliaan shahadat ini dan
mengamalkan dalam semua aspek kehidupan kita.dan perlu diketahui shahadat juga
bisa menjadi batal jika melakukan amalan-amalan yang bisa membatalkannya.insyaallah
di lain waktu akan kita bahas hal yang membatalkan shahadat.