Bulan ramadhan merupakan bulan yang selalu
dinantikan oleh orany yang beriman,diawanya penuh dengan rahmah ditengahnya
limpahan maghfirah dan diakhirnya tertutup pintu neraka bagi insane beriman
yang melakukan amalan ibadah dengan sebaik baik amalan di bulan
ramadhan,seperti kita tahu tujuan puasa menjadikan kita menjadi manusia yang
lebih bertakwa karena orang yang mempunya kedudukan mulia disisi Allah adalah
orang yang bertakwa,karna kedudukan itu pulalah allah telah hendaknya kita
bersegera untuk mendapatkan ampunan dari allah yang telah menyiapkan syurga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disiapkan bagi hamba hambanya yang
bertakwa.
Untuk itu marilah kita siapkan niat yang mantap
untuk menjemput ramadhan dan mengisinya dengan memperbanyak amalan amalan yang
disunnah kan untuk dikerjakan baik disiang ataupun malamnya ramadhan.Bulan
ramadhan ini kita jadikan lahan untuk mendapatkan panen pahala dan kebaikan
karena dibulan ini jika kita melakukan ibadah sunnah kita akan medapatkan
pahala seperti kita melaksanakan amalan wajib,dan jika kita melakukan amalan
yang wajib pahala kita akan dilipatgandakan 70 kali .betapa agungnya bulan
ramadhan sungguh kita akan bahagia jika sepanjang tahun akan menjadi bulan
ramadhan.
Banyak sekali bentuk ibadah sunnah yang di anjurkan
untuk dilakukan di bulan ramadhan diantaranya sebagai berikut:
1.Sholat
Tarwih
Sholat tarwih dilaksanakan ditiap malam bulan
ramadhan setelah sholat ‘isya,dilakukan secara berjamaah .jika kita
melaksanakannya maka kita akan mendapatkan keutamaan sebagaimana tersebut dalam
hadist dibawah ini:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ
مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman
dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.
Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih
sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim,
6:39)
Selain itu, beliau beliau juga pernah mengumpulkan
keluarga dan para shahabatnya. Lalu beliau bersabda,
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ
قِيَامُ لَيْلَةً
“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai,
maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh” (HR. An-Nasai dan
selainnya, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam al-Irwa’ no. 447)
2.Sahur
Puasa diawali dari terbit fajar sampai maghrib
datang ,kita tidak boleh minum dan makan hal ini pasti akan mempengaruhi fisik
kita.untuk itu sahur adalah merupakan bentuk kasih sayang Allah bagi kita untuk
mempersiapkan fisik agar mampu menjalankan ibadah dengan baik.Sahur sangat
dianjurkan walaupun hanya setegup air..sahur ini sering dianggap sepele dan
sering ditinggalkan padahal ada keutamaan didalamnya
“Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian
tinggalkan walaupun hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikat
bershalawat atas orang-orang yang bersahur” (HR Ibnu Syaibah dan Ahmad).
Hadist berikutnya .
“Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan.”
Demikian pula sebuah hadits dari Ahmad dan An Nasa’i
“Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan.”
Demikian pula sebuah hadits dari Ahmad dan An Nasa’i
berikut.
“Sesungguhnya dia (makan sahur) adalah berkah yang diberikan Allah kepada kalian, jangan kalian meninggalkannya.”
Beliau pun menganjurkan kita untuk tidak meninggalkan makan sahur walau hanya seteguk air karena ada para malaikat yang mendoakan orang-orang yang sahur.
“Sesungguhnya dia (makan sahur) adalah berkah yang diberikan Allah kepada kalian, jangan kalian meninggalkannya.”
Beliau pun menganjurkan kita untuk tidak meninggalkan makan sahur walau hanya seteguk air karena ada para malaikat yang mendoakan orang-orang yang sahur.
“Jangan kalian tinggalkan (sahur) walaupun salah
seorang dari kalian hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikat
bersalawat atas orang-orang yang bersahur.”
Berkaitan dengan waktu, keberkahan sahur terjadi karena dilakukan pada
sepertiga malam terakhir. Inilah waktu mustajabnya doa; saat Allah Swt. ”turun”
ke bumi; dan saat orang-orang beriman biasa melakukan shalat malam (QS Al
Isra’, 17: 79). Nah, apabila dua keberkahan (perbuatan dan waktu) menjadi satu,
sangat rugi jika kita mengabaikannya hanya karena malas atau sekadar lupa.
Kemudian kita juga disunnahkan mengakhirkan sahur.
salah satu Hadist tersebut di antaranya riwayat yang
dibawakan oleh Al-Imam Al-Bukhari dari shahabat Sahl bin Sa’d radhiallahu ‘anha
berkata :
كُنْتُ أَتَسَحَّرُ فِي أَهْلِي
ثُمَّ تَكُونَ سُرْعَتِي أنْ أدْرِكَ السُّجُودَ مَعَ رَسُولِ اللهِ
Artinya :
“Saya
pernah makan sahur bersama keluarga saya, kemudian saya bersegera untuk
mendapatkan sujud bersama Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.”
Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anha berkata :
تَسَحَّرْنَا مَعَ
النَّبِي r ثُمَّ قَامَ إلى الصَّلاةِ. قُلْتُ : كمْ كانَ بَيْنَ
الأذانِ وَالسَّحُورِ قال قَدْرَ خَمْسِيْنَ آيَــة
“Kami makan sahur bersama Nabi shalallahu ‘alaihi
wasallam kemudian beliau berdiri untuk shalat shubuh. Saya (Anas bin
Malik) bertanya kepadanya : berapa jarak antara adzan dengan sahur ? Zaid bin
Tsabit radhiallahu ‘anha menjawab : kurang lebih selama bacaan lima puluh
ayat.”
Raihlah keberkahan sahur ini agar mendapat pahala
sunnah yang akan menambah kebaikan kita dalam beragama .
3.sunah
didalam berbuka puasa
Ada kegembiraan yang kita rasakan disaat beduk
maghrib bertalu talu yang dilanjutkan panggilan adzan maghrib
berkumandang,itulah saat yang ditunggu tunggu bagi seorang yang melaksanakan
ibadah puasa,dan Allah menyukai hambanya yang mendahulukan berbuka sebagaimana
sabda rosulullah Daripada Sahl bin Sa`ad bahawa Rasulullah s.a.w.
bersabda:
“Manusia
sentiasa dalam kebaikan selagi mereka menyegerakan berbuka puasa.”(Riwayat
Bukhari dan Muslim).
Sebagai
seorang muslim akan berusaha untuk meniru tingkah laku junjungan kita Nabi
Muhammad saw,dalam masalah berbuka rosullullah memberi contoh makanan apa yang
paling baik untuk mengawali buka sebagaimana sabda Beliau ,Dari Anas bin
Malik radhiyallahu ‘anhu, (ia berkata):
“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berbuka dengan beberapa kurma segar (ruthtab), jika tidak ada ruthtab maka beliau berbuka dengan beberapa kurma kering (tamar), jika tidak ada tamar maka beliau minum dengan meminum air.” (Hadis Riwayat Ahmad (3/163), Abu Dawud (2/306), Ibnu Khuzaimah (3/277, 278), at-Tirmidzi (3/70) melalui dua jalan dari Anas radhiyallahu ‘anhu. Sanad hadis ini sahih)
“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berbuka dengan beberapa kurma segar (ruthtab), jika tidak ada ruthtab maka beliau berbuka dengan beberapa kurma kering (tamar), jika tidak ada tamar maka beliau minum dengan meminum air.” (Hadis Riwayat Ahmad (3/163), Abu Dawud (2/306), Ibnu Khuzaimah (3/277, 278), at-Tirmidzi (3/70) melalui dua jalan dari Anas radhiyallahu ‘anhu. Sanad hadis ini sahih)
4.Memperbanyak
bacaan Alquran disertai dengan mengkajinya.
Membaca
ayat suci alquran merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena alquran itu
sendiri merupakan petunjuk bagi orang yang beriman dalam mengarungi bahtera
kehidupan menuju kebahagiaan dunia akhirat.disamping itu dengan membaca alquran
alquran kita akan mendapatkan pahala yang luar bias apa lagi dibulan puasa yang
mana pahalanya akan dilipat gandakan.
Dari Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu, katanya : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf. " (HR. At-Tirmidzi, katanya: hadits hasan shahih).
5.Melakukan
I’tikah di 10 hari akhir bulan Ramadan
Masjid
menjadi pusat ibadah umat nabi Muhammad ,didalamnya kita dianjurkan untuk
memperbanyak melakukan ibadah misalnya sholat jamaah,belajar agama,menbaca
alquran dan jenis ibadah lainnya.pada 10 hari terakhir ramadhan rosulullah
menganjurkan kita melakukan i’tikah di masjid sebagaimana hadist dibawah ini
mengatakan.
Daripada Aisyah RA : Sesungguhnya Nabi SAW melakukan
I’tikaf sepuluh akhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian I’tikaf pula
isteri-isteri baginda sesudahnya. (Muttafaq ‘Alaih)
6.Memberikan makan
berbuka bagi orang yang berpuasa
Di
dalam bulan ramadhan kita diajarkan untuk menjadi seorang muslim yang berjiwa social,dengan
berbagi rejeki member makan kepada orang yang berpuasa hal ini mempunyai
keutamaan yang besar dan juga pahala yang besar .
Dari
Yazid bin Khalid Al Juhanniy ra. dari Nabi saw. Beliau bersabda : “Barangsiapa
memberi buka (makan) orang yang berpuasa, maka ia memperoleh pahala seperti
pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang
berpuasa itu.”(H.R Turmudzi)
Dari Anas ra. bahwasanya Nabi saw. datang ke
tempat Sa’ad bin Ubadah ra. kemudian ia menghidangkan roti dan mentega, maka
beliau pun memakannya serta bersabda : “Telah berbuka di tempatmu orang-orang
yang berpuasa, dan memakan makananmu orang-orang yang baik serta malaikat
mendoakan kamu.”(H.R Abu Dawud)
7.Memperbanyak
sodaqah
Dengan
memperbanyak sadaqah harta kita tak akan berkurang tetapi allah akan mengganti
dengan yang lebih banyak.sekaligus kita bisa lebih mempererat silaturahmi
dengan sesama dan member kegembiraan bagi orang yang mendapat sedekah
kita.sungguh indah ajaran islam ini.
Demikian
beberapa sunnah yang selayaknya kita kerjakan di bulan yang mulia ini agar
keutamaan bulan ramadhan dapat kita dapatkan.semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua.