Sejarah telah berkata bahawa manusia merupakan
mahluk yang terbaik ,dengan anugerah kenikmatan yang tak terhitung
banyaknya.diantaranya dengan akhlakul karimah atau aklak yang baik.tetapi
manusia juga ada yang bertabiat dengan ahklak yang tercela diantara aklak yang
tercela adalah sifat Sombong.kesombongan adalah sumber kehancuran segalanya dan
allahpun amat membencinya.
إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ
“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang
menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23)Sombong adalah merasa lebih baik dan berada di jalan kebenaran dan memadang dirinya diatas orang lain.meras lebih sempurna dan memandang orang lain dibawahnya.
وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي
اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَجُوْرٍ {18}
Iblis adalah mahluk yang pertama yang bersifat congkak dan sombong dihadapan Allah sebagaimana riwayat yang sering kita dengar ketika Allah menyuruh iblis menghormat adam dengan congkak dia mengatakan bahwa dirinya merasa lebih baik karena dia diciptakan dari api dan adam dari tanah. Iblis mencoba berargumen dengan Allah, mengatakan bahwa dirinya lebih baik karena diciptakan dari api, sedangkan manusia diciptakan dari tanah.
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوا لأَدَمَ
فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الكَافِرِينَ {34}
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah
kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia
enggan dan takabur (sombong) dan ia termasuk golongan orang-orang
yang kafir“ (QS. Al Baqarah:34)
Seolah-olah masih ada hal yang tidak diketahui oleh Allah SWT, dan
baru diketahui ketika Iblis mengatakannya.
Kita tidak tahu persis apa yang terjadi dalam pikiran Iblis ketika ia menolak perintah Allah tersebut.
Yang jelas, Iblis benar-benar bersikap sombong.karena kesombongannya makan Allah pun melaknat Iblis dan dilempar keluarga dari surga Allah.
saudaraku seiman kita tentunya mengenal tentang kisah firaun dia adalah raja yang dicintai
masyarakatnya karena mampu membawa negerinya menjadi negeri yang kaya dan
makmur,dia dianugerahi kehidupan yang sehat seumur hidupnya tak pernah mengenal
kata sakit,tetapi apa yang terjadi dia menjadi sombong dan membagakan diri
mersa dirinya tuhan dan tidak mau mengakui allah swt sebagai tuhan, sebagaimana
yang di sampaikan musa kepadanya,sampai dia mengutus anak buahnya untuk
mebangun bangunan yang tinggi dengan harapan dia bisa duduk diatasnya dan bisa
melihat tuhan Musa as.Kita tidak tahu persis apa yang terjadi dalam pikiran Iblis ketika ia menolak perintah Allah tersebut.
Yang jelas, Iblis benar-benar bersikap sombong.karena kesombongannya makan Allah pun melaknat Iblis dan dilempar keluarga dari surga Allah.
وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرِي فَأَوْقِدْ لِي يَا هَامَانُ عَلَى الطِّينِ فَاجْعَلْ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَطَّلِعُ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ مِنَ الْكَاذِبِينَ
“Dan berkata Fir’aun: ‘Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku TANAH LIAT kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahawa Dia dari orang-orang pendusta.” (Al-Qasas: 38)
Begitu sombongnya kamu firaun sampai akhirnya dia dihinakan oleh Allah ditenggelamkan di laut merah ketika mengejar nabi Musa as untuk membunuhnya.pada akhirnya Allahpun menyelamatkan musa dari kejaran musa karena musa adalah arang yang memiliki sifat dan ahlak mulia.
Satu kisah lagi yang bisa menjadi bukti bahwa sifat sombong akan membinasakan bagi pemiliknya.QARUN yang menjadi sombong karena Allah member karunia kekayaan harta yang melimpah ruah,yang menjadikan dia tidak mau mendengar nasehat kebaikan korun berkata, “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku.” Ia menyangka bahawa harta yang diperolehnya ini karena kecerdasan dan kemampuannya.Sehingga Allah mengubur nya hidup hidup bersama dengan seluruh hartanya.
Kesombongan tak pasta kita agungkan kesombongan adalah jalan menuju kehancuran dan murka Allah .tak akan masuk surga bagi orang yang didalam hatinya ada perasaan sombong.
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ
مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ
ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ
الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat
kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana
dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau
menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong
adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“
(HR. Muslim no. 91)
Benarlah peringatan Allah SWT melalui Rasul-Nya.
Rasulullah SAW bersabda,
Allah SWT berfirman:Rasulullah SAW bersabda,
'Kesombongan adalah pakaikan-Ku, sedangkan kebesaran adalah selendang-Ku, maka siapa saja yang mencabut salah satu dari dua hal itu, maka ia akan Aku lemparkan ke neraka.'
(HR. Ibnu Majah).
Saudaraku untuk menjauhkan kesombongan pada diri kita maka hendaknya kita harus bersikap tawadhu karena ini adalah silap yang mulia dan kebalikan dari kesombongan.
Sebagaimana di terangkan dalam surat al-Furqan ayat 63
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا
وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
من توضع رفعه الله ومن تكبر وضعه الله
Allah akan mengangkat derajat mereka yang memiliki sifat tawadhu’, dan akan
membenamkan mereka yang bersifat sombong.
Semoga kita senatiasa dijaga Allah untuk selalu
menjadi insan yang tawadhu dan berahklak mulia Amin.