Dzikir kepada Allah merupakan ibadah yang mulia
,disetiap saat kita harus selalu igat akan Allah baik di saat susah,senang atau
pun disetiap kondisi apapun agar senantiasa Allah menjaga kita.untuk itu Rosullullah
mengajarkan kita tata cara berdzikir setelah sholat yang hendaknya harus senantiasa
kita amalkan agar pahala dan kebaikan senantiasa menyertai kita.dibawah ini
adalah contoh dzikir ba”da sholat berdasar sunnah nabi;
1. أَسْتَغْفِرُ اللهَ (ثَلاَثاً) اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَـا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Astagfirullah
3x
Allohumma
anta salam waminka salam tabarakta yadzal jalali wal ikram
“Aku minta
ampun kepada Allah “(dibaca tiga kali), “ Ya Allah, Engkau pemberi
keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha
Agung dan Maha Mulia “.
(HR.Muslim:
1/414).
2.
لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ،
وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Laailaaha
illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli
syai'in Qodir'
Allahuma
la mani'a lima a'thoita, wala mu'tia lima mana'ta, wala yanfa'u dzal
jaddi minkal jadd
“Tiada Tuhan
selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan
bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang
dapat mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi apa
yang Engkau cegah. Nasib baik seseorang tiada berguna untuk menyelamatkan
ancaman dari-Mu
(HR.Bukhari:
1/225, Muslim: 1/414.)
3.
لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ
بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ
النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Laailaaha
illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli
syai'in Qodir'
la haula
wala quata ila bilah, laa ilaha ilallah wala na'budu ila iiyah, lahun na'mah
walahul fadlu, walahut tana'ul hasanu Laa ilaaha ilallah mukhlisina lahud diina
walau karihal Kafirun.
“Tiada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Tuhan
yang berhak disembah selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya.
Baginya nikmat, anugerah, dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, sekalipun
orang-orang kafir membencinya “. (HR.Muslim: 1/415.)
4.Membaca
Ayat Kursi
Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal, lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at
di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan
mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi
lagi Maha Besar”.
.“Siapa
yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang menghalanginya masuk surga
kecuali kematian”,
HR.Nasa’i dalam
Amalul Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al Albani
dalam Shahih Jami’: 5/339, dan Silsilah Hadits Shahih: 2/697, no. 972.
5.membaca Surat
Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
Dibaca setiap
selesai shalat fardhu’.setelah sholat subuh dan maghrib dianjurkan untuk dibaca
masing masing 3 kali
Abu Daud: 2/68,
lihat Shahih Tirmidzi: 2/8,
6.
سُبْحَانَ
اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَاللهُ أَكْبَرُ (ثَلاَثًا وَثَلاَثِيْنَ)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Subhanallah 33x,
Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x
digenapkan“keseratusnya
dengan membaca
'Laailaaha
illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli
syai'in Qodir'
Maha Suci
Allah, Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar “ (di-baca 33 kali), “Tiada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya,
bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu “.
“Siapa yang
mengucapkannya selesai shalat, Aku (Allah) ampuni kesalahan-kesalahannya
walaupun sebanyak buih di lautan”.
(HR. Muslim
1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Setelah kita selesai berdzikir alangkah baiknya kita
rangkai dengan berdoa meminta kebaikan untuk dunia akhirat,dan memohon kepada
Allah agar hajat kita bisa terkabul,insyaallah jika kita melakukan semua ini
dengan ihklas dan mutaba”a akan menjadikan ibadah kita yang bermanfaat untuk
bekal dunia ahkirat amin.