Social Icons

Pages

Sunday, September 8, 2013

keutamaan ibadah Haji



Diantara limpahan rahmat Allah kepada hambanya adalah diberikannya rejeki yang banyak baik berupa harta kekayaan dan juga kesehatan.bagi siapa saja yang mendapatkannya hendaknya bersyukur kepada Allah SWT .sebagaimana kita ketahui rukun islam yang ke 5 yaitu Haji adalah merupakan sebuah kewajiban bagi seorang muslim yang sudah mampu melaksanakannya.yang dianggap mampu mempunyai pengertian mampu dari segi financial,kesehatan,dan kondisi keamanan.

Ibadah haji akan memberikan banyak pelajaran bagi prang yang mengerjakanya karena didalam manasik haji yang dikerjakan mempunyai banyak fadhilah dan keutamaan,tak heran dinegara kita yang penduduknya semakin sejahtera ibadah haji semakin tambah tahun semakin banyak kaum muslimin yang mendaftar haji hal ini menyebabkan kita harus bersabar menunggu bertahun tahun karena adaya keterbatasan kuota haji dari Negara Saudi.

Pada postingan kali ini akan memberikan beberapa fadhilah dan keutamaan ibadah haji dengan harapan bisa memberikan motivasi dan dorongan bagi para jamaah haji yang akan berangkat ditahun ini agar bersungguh sungguh dalam melaksanakan haji sehingga bisa menjadi haji mabrur dan sekaligus penulis berharap tulisan ini semakin memberikan semangat bagi kaum muslimim yang belum bisa berangkat agar semakin giat menabung agar impian menjadi haji bisa secepatnya terwujud.diantara keutamaan ibadah haji adalah sebagai berikut:

1.Ibadah Haji adalah amalan yang paling Afdhol
Pekerjaan ibadah kita sehari hari akan menjadi bekal di hari kelak nanti,agar kita menjadi orang yang selamt dunia akhirat,dan diantara amalan tersebut terdapat amalan yang paling afdhol yaitu haji sebagaimana hadist dibawah ini.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
 “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)

2.Ibadah haji menjauhkan kefakiran dan menjadi penghapus dosa
Sebagai manusia kita pasti menginginkan jauh dari kefakiran dan berharap diberi kecukupan baik jasmani maupun rohani.sehingga kita terkadang untuk menjauhkan diri dari semua itu selalu kerja keras untuk mendapatkan yang kita inginkan dalam proses mendapatkan itu semua tak jarang kita melakukan maksiat baik kepada sesame ataupun kepada Allah yang berakibat dosa bagi pelakunya ,insyaallah dengan haji kefakiran akan jauh dari kita dan dosa bisa terampuni, Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)

3.melaksanakan haji termasuk kategori  jihad
Seorang muslim jika melaksanakan ibadah haji, maka dia telah masuk dalam katagori jihad. Sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anh  bahwa beliau bertanya Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam:
هَلْ عَلَى المَرْأةِ مِنْ جِهَادٍ, فَقَالَ عَلَيْكُنَّ جِهَادٌ لَا قِتَالَ فِيْهِ الْحَجُّ
“Apakah wanita itu wajib berjihad? Maka beliau bersabda: “ Kalian  wajib berjihad yang tidak pakai perang, yaitu haji.”

4.Doa orang yang berhaji akan terkabul
 Dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ
Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

5.Pahala terbesar bagi haji mabrur adalah surga.
Sesungguhnya haji merupakan jalan menuju syurga dan membebaskan diri dari api neraka. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam bersabda :

اَلْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ اِلاَّ الْجَنَّةَ

“ Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali syurga. “ (HR. Bukhari dan Muslim)
Begitu luar biasa pahala dari berhaji. Semoga kita pun termasuk orang-orang yang dimudahkan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya di rumah-Nya. Semoga kita dapat mempersiapkan ibadah tersebut dengan kematangan, fisik yang kuat, dan rizki yang halal.