Diantara limpahan rahmat Allah kepada hambanya
adalah diberikannya rejeki yang banyak baik berupa harta kekayaan dan juga
kesehatan.bagi siapa saja yang mendapatkannya hendaknya bersyukur kepada Allah
SWT .sebagaimana kita ketahui rukun islam yang ke 5 yaitu Haji adalah merupakan
sebuah kewajiban bagi seorang muslim yang sudah mampu melaksanakannya.yang
dianggap mampu mempunyai pengertian mampu dari segi financial,kesehatan,dan
kondisi keamanan.
Ibadah haji akan memberikan banyak pelajaran bagi
prang yang mengerjakanya karena didalam manasik haji yang dikerjakan mempunyai
banyak fadhilah dan keutamaan,tak heran dinegara kita yang penduduknya semakin
sejahtera ibadah haji semakin tambah tahun semakin banyak kaum muslimin yang
mendaftar haji hal ini menyebabkan kita harus bersabar menunggu bertahun tahun
karena adaya keterbatasan kuota haji dari Negara Saudi.
Pada postingan kali ini akan memberikan beberapa
fadhilah dan keutamaan ibadah haji dengan harapan bisa memberikan motivasi dan
dorongan bagi para jamaah haji yang akan berangkat ditahun ini agar bersungguh
sungguh dalam melaksanakan haji sehingga bisa menjadi haji mabrur dan sekaligus
penulis berharap tulisan ini semakin memberikan semangat bagi kaum muslimim
yang belum bisa berangkat agar semakin giat menabung agar impian menjadi haji
bisa secepatnya terwujud.diantara keutamaan ibadah haji adalah sebagai berikut:
1.Ibadah
Haji adalah amalan yang paling Afdhol
Pekerjaan ibadah kita sehari hari akan menjadi bekal
di hari kelak nanti,agar kita menjadi orang yang selamt dunia akhirat,dan
diantara amalan tersebut terdapat amalan yang paling afdhol yaitu haji
sebagaimana hadist dibawah ini.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)
2.Ibadah haji menjauhkan kefakiran dan menjadi penghapus dosa
Sebagai manusia kita pasti menginginkan jauh dari kefakiran dan berharap diberi kecukupan baik jasmani maupun rohani.sehingga kita terkadang untuk menjauhkan diri dari semua itu selalu kerja keras untuk mendapatkan yang kita inginkan dalam proses mendapatkan itu semua tak jarang kita melakukan maksiat baik kepada sesame ataupun kepada Allah yang berakibat dosa bagi pelakunya ,insyaallah dengan haji kefakiran akan jauh dari kita dan dosa bisa terampuni, Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا
يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ
وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ
الْجَنَّةُ
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan
dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan
perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.”
(HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani
hadits ini hasan shahih)3.melaksanakan haji termasuk kategori jihad
Seorang
muslim jika melaksanakan ibadah haji, maka dia telah masuk dalam katagori
jihad. Sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Aisyah
Radhiyallahu ‘Anh bahwa beliau bertanya Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa
Sallam:
هَلْ عَلَى المَرْأةِ مِنْ جِهَادٍ, فَقَالَ
عَلَيْكُنَّ جِهَادٌ لَا قِتَالَ فِيْهِ الْحَجُّ
“Apakah
wanita itu wajib berjihad? Maka beliau bersabda: “ Kalian wajib berjihad
yang tidak pakai perang, yaitu haji.”
4.Doa orang yang berhaji akan terkabul
Dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ
وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh
adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan.
Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri”
(HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).5.Pahala terbesar bagi haji mabrur adalah surga.
Sesungguhnya haji merupakan jalan menuju syurga dan membebaskan diri dari api neraka. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam bersabda :
اَلْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ اِلاَّ الْجَنَّةَ
“ Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali syurga. “ (HR. Bukhari dan Muslim)Begitu luar biasa pahala dari berhaji. Semoga kita pun termasuk orang-orang yang dimudahkan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya di rumah-Nya. Semoga kita dapat mempersiapkan ibadah tersebut dengan kematangan, fisik yang kuat, dan rizki yang halal.
No comments:
Post a Comment