Seiring dengan terbitnya fajar dari ufuk, timur
menandakan pergantian hari di mulai ,tentunya ucapan Alhamdulillah haruslah
senantiasa kita ucapkan sebagai bukti syukur kita masih diberikan kesempatan
menghirup udara dunia ini .kita telah sampai kepada akhir bulan Rajab dengan
doa “Allahumma Bariklan firojaban wasa’bana wabalighna Ramadhanna” hati kita
selalu berharap keberkahan dibulan Rajab,sya’ban dan disampaikan kebulan yang
penuh mulia Bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan
keistimewaan dengan berbagai jenis keutamaan terdapat di bulan Ramadhan,dibulan
ini kita sebagai umat yang beriman diwajibkan utuk melakukan ibadah puasa
sebulan penuh, sebagaimana pula telah diwajibkan kepada umat sebelum
kita,dengan tujuan Allah menginginkan kita menjadi hamba yang bertakwa.
Di kehidupan masyarakat sering kita memperhatikan
ketika ada kunjungan presiden atau tokoh tokoh penting atau kedatangan orang
perpengaruh lainnya,masyarakat hiruk pikuk menyiapkan persiapan dari mulai
membersihkan jalan yang akan dilalui tamu tersebut mengecat pagar memasang
bendera sepanjang jalan ,menyiapkan tarian sambutan ,pengamanan sampai lapis
tiga dan juga hidangan makanan yang disiapakan dengan luar biasa ,tampaklah
kegembiraan yang luar biasa mereka mnyabut seorang tamu tersebut ,demikian pula
seharusnya untuk bulan Ramadhan kita Harus lebih dari itu semua karena sunnguh
bulan ramdhan ini lebih istimewa karena jika kita mampu melakukan ibadah puasa
dengan sempurna dan ibadah lainnya dengan baik kita Akan mendapatkan balasan Surga
dari Allah swt.
Untuk itu perlu kita siapkan sebaik baiknya diri
kita untuk menyambut bulan tersebut. Persiapan yang perlu kita lakukan
diantaranya:
1.Persiapan
Ruhaniyah
Kita siapkan rohani kita dengan senantiasa
memperbaharui taubat kita,memperbanyak ibadah dibulan syaban baik itu puasa
sunnah sebagai mana Rasulullah sallallahu alaihi wasallam memberi teladan dalam
mengisi bulan Syaaban ini dengan banyak berpuasa. Isteri baginda, Aisyah
radiallahuanha berkata:
"Aku tidak pernah melihat beliau
memperbanyak puasa selain bulan Ramadan kecuali pada bulan Syaaban."
(Riwayat Bukhari)
Rasulullah memperbanyak puasa atau ibadah yang
lainnya pada bulan ini kerana bulan Syaaban merupakan bulan diangkatnya catatan
amal manusia.
“Pada bulan itu (Syaaban) perbuatan dan amal
baik diangkat kepada Tuhan semesta alam, maka aku ingin ketika amalku diangkat,
aku dalam keadaan berpuasa.”
(Riwayat Abu Dawud dan Nasa-i)
2.Persiapan
Fikriyah
فَاعْلَمْ
أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
"Maka ilmuilah (ketahuilah)!
Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah
ampunan bagi dosamu" (QS. Muhammad [47]: 19
Dalam
ayat ini, Allah memulai dengan ‘ilmuilah’ lalu mengatakan ‘mohonlah
ampun’. Ilmuilah yang dimaksudkan adalah perintah untuk berilmu terlebih
dahulu, sedangkan ‘mohonlah ampun’ adalah amalan. Ini pertanda bahwa
ilmu hendaklah lebih dahulu sebelum amal perbuatan.
Sufyan
bin ‘Uyainah rahimahullah berdalil dengan ayat ini untuk menunjukkan
keutamaan ilmu. Hal ini sebagaimana dikeluarkan oleh Abu Nu’aim dalam Al
Hilyah ketika menjelaskan biografi Sufyan dari jalur Ar Robi’ bin Nafi’
darinya, bahwa Sufyan membaca ayat ini, lalu mengatakan, “Tidakkah engkau
mendengar bahwa Allah memulai ayat ini dengan mengatakan ‘ilmuilah’, kemudian
Allah memerintahkan untuk beramal?” (Fathul Bari, Ibnu Hajar,
1/108)
Agar ibadah kita sempurna tentunya kita harus
tahu dulu tentang ibadah yang akan kita kerjakan .hal ini kita lakukan dengan
menbekali diri kita dengan ilmu tentang puasa agar puasa kita benar sesuai
dengan aturan dan syariat yang telah ditentukan.dengan memperbanyak membaca dan
mengkaji tentang fikih puasa diharapkan kita akan lebih kusyu dalam menjalankan
ibadah puasa nanti.
3.Persiapan
fisik dan jasmani
Puasa selain ibadah ruhaniyah juga merupakan ibadah
jasmani,kita harus menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga tenggelam
matahari,kita siapkan jasmani kita untuk selalu sehat dengan melakukan riyadoh
atau exercise.dan mengkomsusi makanan sehat seimbang dan senantiasa menjaga
stamina tubuh sehingga kita tetap sehat sampai ramadhan ,saat puasa dan
seterusnya.
4.persiapan
Maliyah/finansial
Didalam bulan ramadhan seluruh amal akan dilipat
gandakan pahalanya,untuk itu di anjurkan bagi kita untuk melakukan persiapan
financial buat infak sedekah,amal jariah dan melakukan jamuan buka bersama
.sungguh luar biasa kebaikan di bulan ramadhan ini,
“Sesungguhnya
Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan.” Kemudian Rasulullah
menjelaskan: “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya,
Allah mencatat baginya satu pahala kebaikan sempurna. Orang yang
meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya
10 sampai 700 kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim no.1955)
5.kegembiraan
Kita sering
menyaksikan dikampung kampung ketika menjelang puasa ramadhan datang orang
orang sibuk membersihlan rumah dan halaman dengan mengecatnya ,dan juga para
jamaah membersihkan masjid dan juga mengecatnya secara bersama sama nampak keceriaan
menjemput tamu agung wajahnya berseri .itu terjadi dulu waktu kita tinggal
dikampung sekarang semangat itu nampaknya semakin pudar digerus oleh jaman yang
semakin sibuk dengan urusan dunia. seharusnya kita memang bergembira sebagaimana
sabda nabi
“Barangsiapa
menyambut gembira datangnya bulan Ramadhan, maka jasadnya diharamkan masuk
neraka,”
Kegembiraan
yang dimaksud adalah mengisi berbagai kegiatan yang sesuai dengan syariat
Islam. Bukan kegiatan pesta hura-hura. Kegiatan yang memenuhi syareat Islam
itu, semata-mata untuk mencapai ridlo Allah, guna menggapai pahala-Nya. Siapa
yang rajin beribadah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Demikian
tadi beberapa ulasan tentang persiapan bulan ramadhan yang sebulan lagi akan
segera tiba semoga kita bisa menjadi insan yang beruntung mendapatkan kemuliaan
bulan ramadhan tahun ini dan mencapai tujuan puasa menjadi insane yang
bertakwa.amin ya robbal alamin.