Social Icons

Pages

Monday, February 18, 2013

sejarah Adzan



Pembaca yang budiman keberadaan kita yang berdomisili dinegeri yang mayoritas muslim tentunya suara pagilan sholat senatiasa bisa kita dengar,pangilan itu adalah panggilan adzan yang mengajak kepada umat islam melakukan sholat wajib berjamaah.sejarah dikumandangkan adzan di mulai sejah tahun kedua hijriah hal ini dilatarbelakangi dengan semakin banyak orang yang masuk islam, dan rumah rumah mereka berjauhan sehingga diperlukan cara atau metode untuk mengumpulkan mereka untuk sholat berjamaah.suatu hari Nabi Muhammad mengumpulkan sahabatnya untuk membahas hal tersebut ,diantara mereka ada yang mengusulkan untuk meniup terompet ketika masuk waktu sholat  hal menyerupai kaum Yahudi,kemudian ada juga yang mengusulkan untuk menabuh lonceng hal ini juga menyerupai kaum Nasrani,kemudian ada yang mengusulkan untuk menaikan bendera dan juga ada yang mengusulkan untuk menyalakan api di puncak gunung .Jawabanya akhirnya diketemukan setelah peristiwa yang terjadi Abdullah bin zaid yang bermimpi dalam tidurnya sebagaimana dalam kisah  dibawah ini

Abu Dawud mengisahkan bahwa Abdullah bin Zaid berkata sebagai berikut: Ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan, suatu malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang sedang menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya apakah ia ada maksud hendak menjual lonceng itu. Jika memang begitu aku memintanya untuk menjual kepadaku saja. Orang tersebut malah bertanya, Untuk apa? Aku menjawabnya, Bahwa dengan membunyikan lonceng itu, kami dapat memanggil kaum muslim untuk menunaikan salat. Orang itu berkata lagi, Maukah kau kuajari cara yang lebih baik? Dan aku menjawab Ya! Lalu dia berkata lagi dan kali ini dengan suara yang amat lantang:

§ Allahu Akbar Allahu Akbar
§ Asyhadu alla ilaha illallah
§ Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
§ Hayya alash sholah (2 kali)
§ Hayya alal falah (2 kali)
§ Allahu Akbar Allahu Akbar
§ La ilaha illallah

Ketika esoknya aku bangun, aku menemui Nabi Muhammad.SAW, dan menceritakan perihal mimpi itu kepadanya, kemudian Nabi Muhammad. SAW, berkata, Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah disamping Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu. Dia harus mengumandangkan adzan seperti itu dan dia memiliki suara yang amat lantang. Lalu akupun melakukan hal itu bersama Bilal. Rupanya, mimpi serupa dialami pula oleh Umar ia juga menceritakannya kepada Nabi Muhammad, SAW. Itulah peristiwa yang mulia sehingga hingga detik ini kita senantiasa mendengar panggilan sholat yang agung tersebut.