“Maha suci
Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya
Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”(QS al-Isrâ’ [17] : 1)
Kita telah memasuki bulan Rajab yang merupakan
bulan yang dimulyakan dalam hitungan tahun Hijriah.pada bulan rajab tahun ke-11
kenabian terdapat peristiwa yang mempunyai makna sangat besar karena pada saat
itu perintah sholat lima waktu sebagai rukun islam yang kedua disyariatkan
untuk kaum Nabi Muhammad saw.kalau kita baca ayat diatas kita akan diajak
kembali untuk mengingat peristiwa Isra Miraj yang di lakukan oleh nabi kita
Muhammad saw.
Peristiwa isro miroj ini merupakan salah satu
miracle yang diberikan Allah kepada nabi Muhammad saw.mari kita coba kembali
menelaah apa yang terjadi pada saat itu.seperti kita ketauhi bersama pada tahun
ke-11 kenabian ini rosullulah ditinggalkan oleh orang orang yang sangat
dicintainya yaitu pamannya Ali bin abu tholib dan istri tercintanya siti
khadijah yang telah diwafatkan oleh Allah swt,mereka adalah orang orang yang
mempunyai andil sangat besar dalam usaha dakwah rosullulah,dan pada waktu itu
pula kaum kafir qurais sangat gencar melakukan perlawanan fisik dengan melempar batu kepada rosullulah dan pengikutnya.hal ini
menyebabkan kesedihan pada diri rosulluloh sampai dia berdoa kepada Allah, yang dikutip
dari sebuah hadits:
“Ya
Allâh kepadamu aku mengadukan kelemahan dari kekuatanku, kekurangan
kemampuanku, kelemahan dalam mengahadapi orang-orang yang lemah, Engkau adalah
Tuhanku. Kepada siapakah engkau menyerahkan aku? Apakah kepada yang jauh
bermasam muka kepadaku? Ataukah kepada musuh yang engkau kuasakan untuk
menguasai diriku? Jika bukan karena Amarahmu atas diriku,maka tidak akan aku
perdulikan.namun perlindungan dengan sinar wajah-Mu yang menyinari
kegelapan,sehingga baik atas urusan dunia dan akhirat ,dari padaMu lah segala
petunjuk atas keridhoan sehingga engkau menjadi ridho,dan tidak ada tipu daya
dan kekuatan melainkan dengan pertolongan engkajuga”(HR. Muslim)
Kisah
perjalanan Isra Mi'raj
Pada malama itu ketika rosullulloh berada di Hijr
ismail tiba tiba didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail kemudian mereka
membawa nabi Muhammad kedekat sumur zam zam dan membelah dada beliau untuk
disucikan tiga kali dan kemudian di isi dengan kesabaran ,kenyakinan dan ilmu
dan penuh tawakal kepada Allah swt.hal ini dilakukan sebagai upaya persiapan
bagi nabi untuk melakukan perjalanan yang maha dasyat untuk menghadap dengan
penguasa alam semesta dan seisinya Allah swt.
Kemudian Setelah itu disiapkan untuk Baginda
Rasulullah binatang Buroq lengkap dengan pelana dan kendalinya, binatang ini
berwarna putih, lebih besar dari himar lebih rendah dari baghal, dia letakkan
telapak kakinya sejauh pandangan matanya, panjang kedua telinganya, jika turun
dia mengangkat kedua kaki depannya, diciptakan dengan dua sayap pada sisi
pahanya untuk membantu kecepatannya.
Saat hendak menaikinya, Nabi Muhammad merasa
kesulitan, maka meletakkan tangannya pada wajah buroq sembari berkata: “Wahai
buroq, tidakkah kamu merasa malu, demi Allah tidak ada Makhluk Allah yang
menaikimu yang lebih mulya daripada dia (Rasulullah)”, mendengar ini buroq
merasa malu sehingga sekujur tubuhnya berkeringat, setelah tenang, naiklah
Rasulullah keatas punggungnya, dan sebelum beliau banyak Anbiya’ yang menaiki
buroq ini.